Kawah Ijen

kawah ijen

Wisata kawah Ijen Banyuwangi merupakan salah satu wisata Banyuwangi terpopuler di kalangan pencinta traveling. Kawah Ijen atau gunung Ijen Banyuwangi terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dengan ketinggian puncak Gunung Ijen 2.443 meter di atas permukaan laut.

Kawah Ijen Banyuwangi berupa danau asam berwarna hijau kebiruan dengan diameter sekitar 700 meter, luasan mencapai 5.466 hektar, kedalaman danau sekitar 200 meter. Volume danau kawah Ijen mencapai 36 juta meter kubik, dengan dinding kaldera setinggi 300-500 meter, dan tingkat derajat keasaman (pH) air danau mendekati nol, yang mampu melarutkan baju, bahkan kulit dan tubuh manusia dalam waktu sekejap.

Keindahan alam kawah Ijen Banyuwangi memang menakjubkan. Dari puncak Ijen, selain terlihat panorama danau asam kawah Ijen, pemandangan cantik kompleks pegunungan Ijen bisa kita nikmati pula. Di sebelah timur terlihat puncak gunung Merapi, juga di sekitarnya terdapat gunung Suket, gunung Rante, gunung Raung, dan bentang alam lainnya yang megah mengesankan.

Pesona kawah Ijen mulai dikenal dunia sejak diperkenalkan oleh suami istri Maurice dan Katia Krafft, ahli vulkanologi dan geologi dari Perancis. Mereka datang ke kawah Ijen pada tahun 1974, untuk melakukan penelitian.

Kawah Ijen makin terkenal di mancanegara setelah adanya peliputan oleh jurnalis Nicholas Hulot dan ahli vulkanologi Jacques-Marie Bardintzeff, dari Perancis. Liputan ini ditayangkan dalam Ushuaia Nature, sebuah program televisi terkenal di Perancis.

Untuk mengetahui kisah Maurice Krafft, Katia Krafft, Nicholas Hulot dan Jacques-Marie Bardintzeff silahkan buka link Orang-orang yang membuat pesona kawah Ijen terkenal di seluruh dunia

Fenomena Blue Fire Kawah Ijen

blue fire-wisata banyuwangi- banyuwangitravelweb

Selain pemandangan kawah danaunya yang indah, satu hal yang sudah dikenal dunia adalah potensi blue fire kawah Ijen. Ini adalah fenomena alam api berwarna biru yang terjadi karena keluarnya gas vulkanik yang mengandung belerang panas bersuhu 660 derajat celcius yang terbakar saat bersentuhan dengan udara.

Belerang inilah yang ditambang dengan cara menyalurkan gas vulkanik melalui pipa berbahan besi cor, agar suhunya turun menjadi 110 derajat celcius dan berubah menjadi belerang cair. Setelah belerang cair ini dingin, akan berubah wujud menjadi belerang padat yang siap ditambang dengan cara dipecah-pecah menggunakan linggis.

Fenomena blue fire Ijen ini hanya dapat dilihat pada malam hari. Biasanya wisatawan yang berniat melihat fenomena api biru kawah Ijen ini harus start memulai pendakian sekitar jam satu atau maksimal jam dua dini hari dari area parkir kendaraan di Paltuding, agar dapat tiba di kawah Ijen sebelum matahari terbit.

Pendakian dari Paltuding ke puncak (bibir kawah) Ijen berjarak 3 km, memakan waktu sekitar 1,5 jam sampai 2 jam perjalanan. Dari puncak turun ke kawah berjarak sekitar 1 km, membutuhkan waktu sekitar setengah jam perjalanan.

Untuk mengetahui salah kaprah yang selama ini terjadi tentang Blue Fire Kawah Ijen silahkan baca link ternyata selama ini kita salah tentang blue fire kawah Ijen Banyuwangi.